gilingan batu

Mesin giling tepung yang menggunakan batu sebagai komponen penggilingnya disebut juga dengan istilah "stone mill" atau "stone grinder". Mesin ini telah digunakan sejak lama dalam proses penggilingan biji-bijian, seperti gandum, beras, jagung, atau kacang-kacangan, untuk menghasilkan tepung yang lebih halus.

Prinsip kerja mesin giling tepung dengan batu adalah sebagai berikut: Biji-bijian dimasukkan ke dalam ruang penggilingan antara dua batu penggiling yang berputar. Batu penggiling atas biasanya berputar sedangkan batu penggiling bawah diam. Ketika biji-bijian terjepit di antara kedua batu penggiling, tekanan dan gesekan antara batu-batu tersebut menghancurkan biji-bijian menjadi tepung yang halus.

Mesin giling tepung dengan batu memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode penggilingan modern menggunakan mesin penggiling industri. Beberapa kelebihannya antara lain:

1. Kualitas Tepung: Mesin giling tepung dengan batu cenderung menghasilkan tepung yang lebih halus dan berkualitas tinggi. Hal ini karena proses penggilingan yang lambat dan perlahan meminimalkan pemanasan yang dapat mengurangi kualitas tepung.

2. Pemeliharaan Nutrisi: Penggilingan menggunakan batu membantu mempertahankan nutrisi alami biji-bijian karena tidak ada pemanasan berlebihan yang dapat merusak zat gizi penting.

3. Rasa yang Lebih Baik: Mesin giling tepung dengan batu diketahui dapat memberikan rasa yang lebih alami dan khas pada tepung, terutama pada produk roti, kue, atau mie.

Namun, mesin giling tepung dengan batu juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kecepatan penggilingan yang lebih lambat dibandingkan dengan mesin penggiling modern dan kebutuhan perawatan yang lebih intensif terhadap batu penggiling.

Mesin giling tepung dengan batu masih digunakan hingga saat ini oleh beberapa produsen tepung tradisional atau pabrik pengolahan makanan yang mengedepankan kualitas dan keaslian produknya. Namun, dalam industri besar, mesin penggiling modern yang menggunakan teknologi penggilingan lainnya, seperti penggilingan dengan piringan tajam atau penggilingan roller, umumnya lebih umum digunakan karena efisiensi dan kapasitas produksi yang lebih tinggi.